Artificial intelligence adalah kunci bagi bisnis untuk tetap bertahan bahkan menjadi yang terdepan di sektornya masing. Pemanfaatannya sudah luas dan semakin melebar berkat kemampuannya sendiri yang bisa mengoreksi dan mempelajari kebiasaan manusia.

Artificial intelligence adalah topik yang menarik dibahas belakangan ini melalui budaya populer, seperti film. Tetapi sesungguhnya AI sudah ada sejak dahulu dan mengalami perjalanan riset yang hingga bisa secanggih sekarang.

Arti Artificial Intelligence

artificial intelligence adalah

Secara garis besar, artificial intelligence adalah mesin yang memuat simulasi kecerdasan manusia. Ia diprogram agar bisa bekerja dan berpikir layaknya manusia. Arti lainnya, AI adalah penyediaan mesin seperti komputer yang bisa menampilkan perilaku pintar seperti yang bisa diperbuat oleh manusia.

Untuk melakukan tugasnya, AI membutuhkan data dan pengalaman. Semakin banyak data yang masuk, kian cerdas kerja AI nantinya. Menariknya, AI bisa belajar dan mengoreksi diri sendiri. Ia bisa membaca perilaku data, mengoreksi tanpa disuruh oleh manusia.

Cara Kerja Artificial Intelligence

Agar lebih memahami sistem kerja AI, mari kita simak bagaimana ia bekerja untuk AlphaGo. Pada mulanya, AlphaGo mempelajari 100 ribu pertandingan. Ia akan bermain Go dengan dirinya sendiri lalu mencari titik kelemahan setiap kali menderita kekalahan. Proses perbaikan diri ini dilakukan hingga berjuta kali.

Itulah yang membedakannya dari manusia yang hanya bisa bertanding beberapa kali saja. Dengan eksperimen pertandingan sebanyak itu, AlphaGo dapat belajar dari kesalahan jauh lebih baik. Tidak mengherankan AlphaGo memenangkan juara dunia Go pada 2016.

Dari contoh di atas, dapat disimpulkan metode kerja AI mencakup empat hal di bawah ini:

  • Acting humanly atau sistem yang bersikap menyerupai perilaku manusia.
  • Thinking humanly atau berpikir seperti yang dilakukan oleh manusia.
  • hinking rationally atau berpikir secara rasional.
  • Act rationally atau sanggup berperilaku secara rasional.

Baca juga: Mengenal Apa itu Machine Learning Beserta Cara Kerjanya

Penerapan AI dalam dunia bisnis

Rasanya tidak ada industri yang luput dari memanfaatkan AI. Selengkapnya ada di bawah ini:

1. Media Sosial

Media sosial kini menjadi bagian penting dari bisnis periklanan dan pemasaran. Facebook pernah menerapkannya untuk DeepFace. Teknologi AI ini sanggup mengenali wajah orang dalam unggahan foto. Sehingga, pengguna tidak perlu repot mengetik nama orang di dalam foto. DeepFace akan memunculkan nama orang yang dimaksud berkat kemampuan AI dalam mempelajari data terkait wajah orang.

2. E-commerce

Ini termasuk yang paling sering kita temui. Saat kita sedang berselancar di situs e-commerce, kita akan memperoleh rekomendasi produk yang mungkin bisa menarik kita. Rekomendasi tersebut berasal dari teknologi AI. Ia mampu mempelajari riwayat produk yang kita lihat dan beli. Dari situlah rekomendasi produk akan secara tepat mewakili keinginan dan kebutuhan Anda.

3. Teknologi jasa

Asisten virtual merupakan contoh bisnis teknologi jasa. Dalam artian, asisten virtual membantu manusia dengan mengandalkan AI sebagai teknologinya. Produk asisten virtual sudah banyak digunakan, seperti asisten Google, Siri, dan Alexa. Pengguna bisa mengajak mereka berbicara untuk menanyakan sesuatu. Dan asisten tersebut akan menanggapi sesuai yang ditanyakan. Asisten virtual akan mencatat dan mengingatkan jika tanggal janji tertentu akan tiba. Contoh pekerjaan lainnya yang bisa dilakukan adalah mengirim pesan, membuka aplikasi, dan memutar musik. Asisten virtual akan terus belajar seiring dengan pengalaman pengguna yang terus bertambah.

Baca juga: 5 Pentingnya Penerapan AI Dalam Pendidikan

Prediksi AI di masa depan

Artificial intelligence adalah teknologi yang sangat mengandalkan algoritma. Pemanfaatannya yang semakin meluas menghasilkan data yang terus meningkat dan inilah yang menjadi ranah algoritma terus bekerja. Melalui algoritma, AI akan terus mempelajari kebiasaan, cara interaksi, dan kebutuhan manusia. Tujuannya adalah untuk menambah pengalaman dan kenyamanan hidup manusia.

Selama manusia berkembang, selama itulah teknologi AI akan memperbaharui kemampuan diri. Tantangannya sekarang adalah bagaimana sebagai manusia kita bisa tetap berada di atas AI agar profesi yang kita jalani tidak “direbut” oleh inovasi ini. Perkembangan AI sebaiknya memicu manusia untuk terus berbenah dan menambah ilmu. Di lain pihak, sektor industri sudah harus menggunakan AI untuk memperlebar usaha dan menambah keuntungan di masa depan.


Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !