Sosok cyborg umumnya hanya kita temui dalam fiksi ilmiah. Sekarang ini, cyborg bukan lagi khayalan melainkan benar adanya sebagai wujud dari Internet of Bodies.
Cyborg adalah sosok manusia buatan yang sanggup mengendalikan komputer dengan pikiran Anda dan menyinkronkannya dengan hati. Di Amerika Serikat sendiri, hampir 70% penduduknya sudah menggunakan cyborg. Sedangkan di seluruh dunia, jumlah pemakainya hampir menembus 1 miliar orang. Mereka menggunakannya melalui smartwatch pelacak kebugaran yang sudah tersedia di pasaran.
Cyborg adalah perwujudan Internet of Bodies, bagian dari ekosistem Internet of Things atau IoT. Kehadirannya begitu revolusioner dalam bidang kesehatan dan saat ini sedang dalam penelitian untuk manfaat lainnya.
Definisi Internet of Bodies
IoB atau Internet of Bodies adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi untuk mengumpulkan data tentang manusia dan dapat mengubah fungsi tubuh manusia. Karenanya, tubuh manusia berfungsi sebagai sumber data. Piranti IoB berada di dalam tubuh agar bisa memantau bahkan bisa berinteraksi dengan tubuh manusia.
Terdapat tiga hierarki perangkat sebagai pembentuk ekosistem IoB:
1. Generasi pertama atau bagian luar
Perangkat ini ditautkan di luar tubuh manusia. Kemudian, perangkat akan mengumpulkan dan mengirimkan data dari kontak fisik melalui sensor, visi komputer, dan lainnya.
2. Generasi kedua atau bagian internal
Penempatannya benar-benar berada di dalam tubuh manusia, baik dengan cara ditelan atau ditanam via operasi bedah.
3. Generasi ketiga atau tubuh tertanam
Perangkat elektronik dapat digabungkan sepenuhnya dengan tubuh manusia untuk bersama-sama berfungsi baik, bahkan dalam jarak jauh.
Untuk kondisi termutakhir, perangkat eksternal generasi pertama menjadi yang paling banyak dipakai sedangkan perangkat internal mulai dilirik publik. Perkembangan inovasi dalam bidang ini memungkinkan perangkat implant menjadi kian praktis diterapkan. Ilmuwan saat ini masih meneliti perangkat yang tertanam dalam tubuh.
Penggunaan IoB dalam layanan kesehatan
IoB paling banyak dipakai dalam bidang medis sebab sanggup dalam memantau hingga berinteraksi dengan tubuh manusia. Contoh yang sehari-hari bisa dilihat adalah pengiriman obat secara otomatis dan pelacak kebugaran.
IoB juga dapat mengumpulkan data kesehatan dalam skala besar sehingga dapat menganalisa tren kesehatan di populasi tertentu. Berikut penjelasan lebih lanjut.
1. Perangkat yang bisa dipakai di badan atau wearable
Termasuk di dalamnya adalah band kebugaran dan smartwatch. Tentu saja, dua produk ini sangatlah banyak dipakai di seluruh dunia. Keduanya berfungsi melacak dan merekam data kesehatan, seperti detak jantung tekanan darah, jumlah kalori terbakar, dan jumlah langkah setiap harinya. Tujuannya, pengguna dapat memperoleh saran kesehatan secara akurat. Bentuk lainnya selain jam tangan dan band adalah cincin dan baju. Bahkan, belum lama ini telah diteliti adanya lensa kontak pintar yang memberikan informasi menurut cairan mata dan air mata. Di dalamnya terdapat sensor glukosa untuk membantu pasien diabetes.
2. Alat jantung
Alat jantung yang dimaksud adalah defibrillator jantung implan dan alat pacu jantung. Keduanya telah secara revolusioner mengirimkan data mengenai naik-turun jantung seseorang ke dokter. Pengguna dapat mengatur kegiatan jantung sampai batas tertentu jika dibutuhkan menurut tipe perangkatnya.
3. Pil digital
Pil cerdas atau pil digital mengandung sensor dan pelacak elektronik di dalam tubuh. Selama di dalam tubuh itu, pil cerdas tetap mengumpulkan dan mengirimkan data. Di antara yang direkam adalah perubahan kimiawi dan hormonal dan pelepasan obat. Konsep inilah yang diterapkan oleh Proteus Digital Health dan Otsuka Pharmaceutical dengan Abilify Mycite. Pil ini mengandung sensor yang bisa dicerna. Saat ini, pil ini masih dijual terbatas dan sangat berguna bagi pasien psikiatri.
4. Obat yang lebih personal
Adanya smart pill membuat data kesehatan tubuh menjadi lebih mendalam. Sehingga, obat yang lebih personal menjadi hal yang mungkin dengan memanfaatkan data yang direkam oleh sensor dalam pilh ini. Obat yang lebih personal memungkinkan rencana perawatan yang lebih sesuai dengan kondisi pasien.
5. Pemantauan tanpa kontak
Contohnya adalah thermometer cerdas di Shanghai buatan Vivalink untuk memantau suhu pasien COVID-19 secara terus-menerus tanpa harus melakukan kontak fisik. IoB juga membantu dokter mengamati kondisi pasien dari jarak jauh.
6. Perangkat tertanam
Brain-computer interfaces (BCIs) merupakan salah satu contoh perangkat tertanam untuk berkomunikasi dengan tubuh. BCIs memungkinkan penggunanya mengendalikan perangkat elektronik melalui sinyal otak. Perangkat ini sangat berguna bagi orang dengan keterbatasan atau difabel.
Baca juga: 5 Contoh Penerapan IoT di dalam Bidang Kesehatan
Pemakaian IoB sektor lainnya
1. Olahraga
Perangkat dikaitkan pada baju atlet, helm, ikat pinggang, gelang, dan lainnya. Fungsinya adalah untuk memantau kesehatan atlet, memberitahu cedera sebelum parah, hingga membantu menyusun strategi mereka sebelum bertanding.
2. Militer
Penggunaan perangkat IoB adalah untuk memantau kondisi fisik dan emosional tentara, melacak lokasi mereka, hingga meningkatkan performa staf militer di masa depan.
3. Pemantauan dan keamanan
Penerapan ini pernah dilakukan oleh Three Square Market yang menyematkan chip RFID ke karyawannya. Chip ini memungkinkan mereka masuk ke komputer, membuka pintu, dan mengoperasikan vending machine tanpa repot. Chip RFID sebagai salah satu bentuk perangkat IoT dapat membantu produktivitas karyawan.
Masalah yang bisa timbul karena IoT
Di balik kegunaannya di atas yang luar biasa, IoT menimbulkan risiko yang bersinggungan dengan keamanan, privasi, hukum, dan etika.
1. Keamanan siber
IoB menghadapi ancaman keamanan siber yang tidak kalah peliknya dengan IoT. Ini disebabkan perangkat IoB benar-benar berkaitan dengan badan, bahkan ada yang terdapat di dalam badan. Jika sampai tercuri atau diretas maka data kesehatan pribadi dan lainnya dapat raib.
2. Data pribadi
Masih terkait dengan masalah pertama, jika data pribadi sekrusial kesehatan dapat jatuh ke orang jahat maka bahayanya bisa sangat besar. Data dapat diperjualbelikan dan sangat merugikan pasien. Pihak asuransi bisa saja menolak membayarkan klaim asuransi sebab meragukan keabsahan datanya.
Baca juga: Mengenal Kelebihan dan Kelemahan IoT yang Perlu Diketahui
Prediksi Internet of Bodies
Pun demikian, masa depan Internet of Bodies akan tetap bersinar untuk menangani berbagai masalah kesehatan yang ada. Contoh yang bisa diwujudkan dalam waktu dekat adalah smartphone di telapak tangan untuk merekam semua momen dan prostetik pintar yang menyerupai aslinya. Yang pasti, semakin canggih IoT, semakin besar dan rumit juga hadangan keamanan siber dan kemungkinan pencurian data pribadi di kemudian hari. Bahkan, perangkat IoT dapat memberikan kekuasaan yang terlampau besar kepada pemerintah dan perusahaan terhadap warganya, seperti novel 1984 oleh George Orwell.
Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !
