Miliki Konsep Smart City Terbaik di Dunia, Lima Kota Ini Semakin Maju

Daftar smart city di dunia dalam artikel ini memuat nama kota beserta varian pemakaian teknologi kota pintar. Istilah tersebut belakangan kerap muncul yang merujuk pada kota dengan pemanfaatan Internet of Things (IoT) dan perpaduannya dengan sistem Information and Communication Technology (ICT).

Smart city mengandung kinerja yang sangat rumit. Menurut ahli tata kota Boyd Cohen, konsep smart city melibatkan banyak perangkat fisik dalam jaringan IoT dengan maksud memperbaiki layanan publik dan operasional kota menjadi lebih efektif. Setelah berjalan, konsep ini akan membuat pemerintah kota setempat mengamati kegiatan kota menjadi lebih baik dan terhubung ke warga secara lebih maksimal.

Nah, mana saja lima smart city di dunia yang layak dicontoh oleh Indonesia. Baca yuk hingga tuntas:

Wina

Mendengar kata Wina mungkin Anda terkejut. Ibukota Austria ini identik dengan gedung bersejarah dan musik klasik. Gedung pencakar langit bukan hal yang lazim kita temui. Walaupun demikian, berdasarkan inixindojogja.co.id, Wina menjadi kota langganan dalam peringkat berbasis smart city internasional. Sebagai contoh, Wina menduduki peringkat ke-5 sebagai kota terinovatif, nomor pertama dalam kualitas hidup, dan nomor ke-8 untuk aspek pemerintahan digital. Tak mengherankan, Wina menyabet penghargaan sebagai kota yang layak ditinggali delapan tahun tanpa putus.

Contoh penerapan konsep smart city adalah Sepeda Kota berbekal piranti pelacakan yang dapat disewa oleh siapa pun, termasuk pelancong. Sepeda jenis ini tersedia di setiap sudut kota. Ada pula Tembok Hijau, yakni media tanaman hias pada tembok gedung.

Paket Perusahaan Rintisan Wina turut memakai konsep smart city dimana warga bisa mudah mengembangkan ide bisnis rintisan berbasis teknologi. Paket ini dikemas layaknya paket wisata.

Toronto

Ibukota Kanada ini menerapkan konsep smart city antara lain dalam aplikasi berbagi kendaraan Smart Commute. Aplikasi ini sanggup menghitung waktu tempuh dari titik yang satu ke titik yang lain. Ia kemudian akan menyarankan jenis kendaraan minim emisi karbon untuk dipakai, seperti sepeda, kendaraan umum hingga berjalan kaki. Dalam Smart Commute terdapat layanan carpool untuk mengakomodir warga berbagi tumpangan apabila memiliki rute atau tujuan yang sama.

Pemerintah kota Toronto turut fokus beralih ke pengolahan sampah menjadi bahan bakar truk sampah. Tak mengherankan bahwa Toronto aktif menggencarkan daur ulang sampah. Kota ini menjadi anggota aktif dalam Clinton 40 (C40) Megacities, sebuah organisasi beranggotakan kota yang ingin memakai karbon rendah.

Paris

Paris menduduki peringkat ke-3 sebagai kota terinovatif dalam jajaran smart city. Prestasi lainnya adalah peringkat ke-10 dalam kategori kota hijau di Eropa dan nomor 11 dalam kategori pemerintahan digital. Inovasi lainnya adalah program berbagi sepeda dan Autolib. Autolib adalah mobil listrik kecil yang bisa disewa oleh penduduknya.

New York

Minus kategori mutu hidup, New York menduduki seluruh aspek penghargaan smart city di dunia. Pemerintah kota New York menggandeng perusahaan IT IBM membuat Business Analytics Solution Centre. Di dalamnya terdapat data penting yang terbuka bagi seluruh pebisnis New York dalam mengambil keputusan bisnis dan membantu keberlangsungan usaha mereka. Sistem ini turut membantu mengirit US$100 juta dalam lima tahun berkat keberhasilannya mengidentifikasi klaim pengembalian pajak palsu.

London

Pemerintah kota London telah menerapkan pajak khusus bagi kendaraan bermotor yang memasuki pusat kota (congestion tax) dan sistem transit kendaraan umum. London bersiap untuk menjadi Pusat Riset Kota Pintar dimana di dalamnya akan mengolah dan menganalisa data transportasi, pemerintahan, bisnis, dan konsumen. Seperti New York dengan IBM, pemerintah kota London menggandeng firma telekomunikasi O2 untuk mengembangkan jaringan Wi-Fi gratis terluas di Benua Biru.

Demikian daftar smart city di dunia yang semoga bisa ditiru oleh pemerintah kota di Indonesia.