Istilah cloud computing yang populer saat ini memunculkan cloud management yang sangat berperan bagi keberhasilan pemakaian teknologi ini untuk berbagai jenis usaha dan pengguna, baik individual atau pun korporasi.
Cloud computing atau komputasi awan sendiri turunan dari teknologi cloud yang secara garis besar membantu penyimpanan dalam jumlah besar tanpa perlu membeli hardware, software, hingga membayar biaya perawatannya. Dengan cloud computing, pengiriman beragam layanan komputasi, seperti server, database, dan analitik, dapat berlangsung secara mulus dan aman.
Cloud management adalah
Image: Istock
Mengambil arti secara harfiah dari kata management, cloud management adalah sistem pengelolaan sistematis agar seluruh aktivitas dari cloud computing berjalan secara lebih rapi. Sebagai platform induk, sistem ini mengamati dan mengendalikan semua layanan dan aplikasi yang sedang berjalan.
Cara Kerja
Untuk memungkinkannya bekerja, manajemen awan memakai mesin virtual yang mengandung database dan server pribadi. Kerjasama server dengan sumber daya di dalamnnya membuat pengguna bisa berkomunikasi dalam cloud.
Cloud management mengandung dashboard terpadu berbasis website dan aplikasi berbasis cloud. Kedua aspek ini merekam semua aktivitas di dalam cloud. Dashboard memuat seluruh aktivitas yang dapat diakses oleh adminnya.
Selain menawarkan penyimpanan, penyedia layanan manajemen awan umumnya memberikan pilihan platform khusus untuk mengumpulkan laporan data. Pengguna dapat melihat data yang masuk hingga alur kerja selama aplikasi digunakan. Bahkan, terdapat layanan integrasi data ke cloud pada platform umum.
Baca juga: Penting! Ini Dia Tips Memilih Vendor IoT yang Terpercaya
Karakteristik Cloud Manajement
Cloud management unggul dalam hal pengawasan setiap saat yang akurat dan aman. Fungsi tersebut dimungkinkan sebab teknologi ini sendiri mengandung sifat khas, yang dijelaskan di bawah ini:
1. Pengawasan aman secara terus-menerus
Sistem dalam manajemen awan memungkinkan pengawasan secara otomatis tanpa membutuhkan pengecekan manual oleh penggunanya. Penyedia layanan memberikan akses ke kliennya konfigurasi cloud yang terhubung secara nyata dan otomatis agar mereka dapat mengatur data secara cepat.
2. Serba otomatis
Cloud management sangat mengurangi beban kerja manual. Sistem ini memungkinkan pengerjaan tugas yang bersifat otomatis dan saling terintegrasi agar pengguna tidak perlu repot memasukkan dan mengolah data sendiri.
3. Sangat aman
Isu keamanan sudah diantisipasi oleh penyedia cloud management. Tidak hanya melindungi data, penyedia ini menawarkan layanan analisa dan deteksi dini apabila terjadi ancaman terhadap data dan aplikasi.
4. Pemantauan data yang terperinci
Pengguna terbantu dalam memantau semua data dan aktivitas yang terjadi di dalam aplikasi pada platform. Sehingga, mereka sanggup menganalisa sendiri, memaksimalkan kinerja, hingga mengambil tindakan dini jika terjadi kesalahan.
5. Gambaran pembiayaan
Pengguna akan memperoleh gambaran pembiayaan sekaligus memonitor pemakaian anggaran. Dengan demikian, mereka dapat mengurangi biaya yang kurang diperlukan dan memaksimalkan biaya yang dialokasikan untuk pemakaian layanan cloud management.
Baca juga: Mengenal Kelebihan dan Kekurangan IoT yang Perlu Diketahui
Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !
