Istilah Internet of Things atau IoT termasuk yang paling sering didengar. Penggunaannya kian banyak melintasi berbagai bidang. Kelebihan dan kekurangan IoT menjadi sub topik yang layak dibahas untuk mengupasnya secara tuntas.
Pemakaian IoT sudah banyak bersinggungan dengan tugas kecil di masyarakat. Contohnya adalah langsung menerima pesan melalui chatbox ketika membuka website tertentu. IoT sendiri merupakan salah satu inovasi teknologi yang paling pesat perkembangannya sebab mengikuti dinamika kebutuhan publik.
Kelebihan dan Kekurangan IoT yang Perlu Diketahui
Kelebihan IoT
1. Mendongkrak produktivitas
IoT sangat membantu mempercepat jenis pekerjaan yang bersifat berulang-ulang. Saat ini, sudah banyak pabrik atau bisnis yang menggunakan IoT untuk menggantikan tenaga manusia untuk pekerjaan semacam itu. Dengan demikian, tenaga manusia akan bisa berfokus pada tugas yang membutuhkan pemikiran kreatif atau keahlian spesial lainnya. Dengan pembagian dua jenis pengerjaan tugas ini maka produktivitas akan menjadi lebih terarah dan lebih optimal.
2. Menekan pengeluaran produksi
Bagi pebisnis, inilah kegunaan IoT yang paling signifikan. Kemampuan IoT untuk pekerjaan yang bersifat berulang-ulang akan mengurangi tenaga manusia yang sebelumnya mengerjakannya. Pebisnis pun dapat memangkas biaya gaji yang tentunya tidak sedikit. Dengan ongkos pengeluaran yang lebih berkurang, perusahaan dapat meraup lebih banyak keuntungan.
3. Menekan angka kecelakaan dan kesalahan
IoT banyak membantu dalam mengurangi kesalahan dalam pekerjaan hingga tingkat kecelakaan kerja. Hal ini berkat sistem kerja jaringan perangkat IoT yang saling terhubung untuk menekan angka kesalahan atau kecelakaan. Apabila angka kesalahan dalam pekerjaan tinggi maka perusahaan akan merugi atau kehilangan banyak potensi pendapatan. Sedangkan tingkat kegagalan dalam bekerja yang tinggi akan membahayakan pekerjanya, belum lagi menurunkan kualitas hasil produksi. Dari segi eksternal, rendahnya tingkat kesalahan dan kecelakaan dalam pekerjaan akan mengerek reputasi baik reputasi perusahaan itu sendiri.
4. Mendekatkan diri dengan konsumen
Seperti yang sudah disinggung di atas, sektor layanan konsumen termasuk yang paling merasakan manfaat IoT. Kemitraan IoT dengan kecerdasan buatan berkontribusi terhadap perbaikan layanan konsumen. Contohnya adalah dengan membaca perilaku konsumen melalui data aktivitas transaksi mereka. Dari situ, perusahaan dapat menerima analisa perilaku konsumen. Sebagai prakteknya, perusahaan akan mengirimkan penawaran produk atau jasa yang paling mendekati kebutuhan mereka.
5. Memberikan nilai lebih terhadap citra perusahaan
Pemakaian IoT secara langsung memberikan citra inovatif dan terdepan bagi perusahaan pada sektor bisnis apa saja. Di mata konsumen, hal ini akan meningkatkan layanan bagi mereka yang secara otomatis membuat konsumen mempercayai perusahaan tersebut. Bagi calon investor, produktivitas yang optimal dan citra positif dari konsumen akan membuat mereka lebih tertarik untuk bekerjasama. Sedangkan untuk mitra bisnis sendiri, maraknya pemakaian IoT akan menambah variasi bisnis yang bisa dikerjakan bersama.
Baca juga: 5 Tips Memilih Jasa Pembuatan Sistem IoT yang Terpercaya
Kekurangan IoT
Layaknya pedang bermata dua, kelebihan dan kekurangan IoT menjadi hal yang wajar. Ini juga terjadi pada berbagai bidang lainnya. Di balik keuntungan di atas, IoT memunculkan kekurangan, sebagaimana dijelaskan di bawah ini:
1. Keamanan
Teknologi IoT memungkinkan akses yang mudah terhadap seluruh data. Hal ini menimbulkan risiko peretasan, yang sejauh ini semakin marak. Sudah banyak yang mulai mewaspadai pencurian data ini. Data rahasia yang tercuri dapat merugikan perusahaan dan individu secara signifikan. Peretas atau pihak lain yang tidak bertanggung jawab dapat menggunakan data curian tersebut untuk melakukan berbagai tindak kejahatan.
2. Ketergantungan pada listrik
Pemakaian IoT sangat bergantung pada ketersediaan listrik yang konsisten dan cukup. Masukkan elemen ini ketika merumuskan pemakaian IoT untuk berbagai jenis sistem. Persiapkan alat pendukung penyediaan listrik yang stabil dan cukup sepanjang waktu, seperti power generator dan pelindung dari percikan air.
3. Sangat mengandalkan kecepatan internet
Kekurangan IoT berikutnya adalah kecepatan Internet yang wajib hadir sepanjang waktu. Internet inilah yang menghubungkan berbagai sistem agar bisa bekerja secara sinergis. Berbagai alat yang dibutuhkan adalahh router, hub dan sarana lainnya. Dengan peralatan tersebut maka koneksi internet dapat berjalan secara maksimal. Sehingga, pastikan aspek tersebut terpenuhi sebab jika tidak, IoT tidak akan bisa mendukung tugas secara maksimal.
4. Wajib menguasai IT
Untuk memanfaatkan bahkan membuat IoT, kemahiran bidang IT tertentu wajib diperlukan. Selain perihal teknis, kemahiran ini akan sangat berguna dalam mengamankan data sensitif perusahaan sekaligus merawatnya agar bisa terus mendukung produktivitas karyawan. Ada kemungkinan sebuah perusahaan membutuhkan tenaga IT dengan kompetensi IT yang tinggi dalam jumlah tidak sedikit. Sama seperti faktor di atas, penyediaan tenaga IT yang dimaksud harus terlebih dahulu terpenuhi.
5. Mengurangi gerak badan
Kelebihan dan kekurangan IoT tercermin secara lengkap pada poin terakhir. IoT membantu badan agar tidak banyak melakukan gerakan fisik berat secara terus-menerus. Ini dapat membuat manusia jatuh sakit. Akan tetapi, jika terlalu mengandalkan IoT, manusia akan cenderung malas bergerak sehingga akan mengarah ke penyakit jenis lainnya akibat kurangnya aktivitas. Jadi, IoT harus dipergunakan secara seimbang.
Itulah kelebihan dan kekurangan IoT yang semoga bisa menyeimbangkan wawasan kita.
Baca juga: Penting! Ini Dia Tips Memilih Vendor IoT yang Terpercaya
Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !