Deep Learning kini cukup populer di bidang ilmu komputasi, dan algoritmanya banyak digunakan dalam dunia industri. Nah bagi kalian yang baru belajar mengenai Deep Learning pasti penasaran algortima deep learning yang populer yang banyak digunakan. Untuk itu, kali ini Monstermac akan membahas tentang bagaimana teknologi ini bekerja untuk meniru otak manusia. Namun sebelum pembahasan lebih dalam, pertama kalian perlu tahu apa itu Deep Learning.

Algoritma Deep Learning

Apa itu Deep Learning?

Deep Learning menggunakan jaringan saraf tiruan untuk melakukan komputasi canggih pada sejumlah besar data. Ini adalah jenis pembelajaran mesin yang bekerja berdasarkan struktur dan fungsi otak manusia. Algoritma Deep Learning biasanya melatih mesin dengan belajar dari contoh. Misalnya saja pada bidang  industri seperti perawatan kesehatan, eCommerce, hiburan, dan periklanan.

Bagaimana Algoritma Deep Learning Bekerja?

Algoritma yang sering dipakai biasanya menampilkan representasi pembelajaran mandiri, mereka bergantung pada  Jaringan Saraf Tiruan (JST) yang mencerminkan cara otak menghitung informasi. Selama proses pelatihan, algoritma menggunakan elemen yang tidak diketahui dalam distribusi input untuk mengekstrak fitur, mengelompokkan objek, dan menemukan pola data yang berguna. Sama seperti mesin pelatihan untuk belajar mandiri, ini terjadi di berbagai tingkatan, menggunakan algoritme untuk membangun model.

Model pembelajaran mendalam menggunakan beberapa algoritma. Meskipun tidak ada satu jaringan pun yang dianggap sempurna, beberapa algoritma lebih cocok untuk melakukan tugas tertentu. Untuk memilih yang tepat, ada baiknya untuk mendapatkan pemahaman yang kuat tentang semua algoritma utama.

Jenis Algoritma yang digunakan dalam Deep Learning

Nah setelah membahas apa itu Deep Learning dan bagaimana bekerjanya, berikut adalah daftar top 10 algoritma yang paling populer:

  1. Jaringan Saraf Konvolusi (CNN)
  2. Autocoender
  3. Jaringan Permusuhan Generatif (GAN)
  4. Multilayer Perceptron (MLP)
  5. Jaringan Memori Jangka Pendek Panjang (LSTM)
  6. Peta Pengorganisasian Mandiri (SOM)
  7. Jaringan Fungsi Basis Radial (RBFNs)
  8. Jaringan Kepercayaan Dalam (DBN)
  9. Mesin Boltzmann Terbatas (RBM)
  10. Jaringan Saraf Berulang (RNN)

Sebenarnya algoritma Deep Learning bekerja dengan hampir semua jenis data dan membutuhkan daya komputasi dan informasi dalam jumlah besar untuk menyelesaikan masalah rumit.


Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !