vending machine pizzaPada dasarnya, orang Roma akan makan pizza, di sana-sini, mereka akan memakannya di mana saja. Tetapi dapatkah mereka memakannya secara instan dari vending machine pizza?

Vending Machine Pizza adalah hal yang telah dikembangkan oleh Massimo Bucolo. Seorang penjual peralatan medis yang menjadi pengusaha pizza. Ia pernah bertaruh bahwa ia bisa melakukannya, dan saat ini telah berhasil. Mereka saat ini telah memasang mesin pizza tanpa tangan pertama di Roma. Bahkan kini mesin itu terpasang di lingkungan yang ramai dalam area universitas utama ibu kota.

Mesin yang  dikembagkan Bucolo dapat membuat pizza segar tepat dalam tiga menit. Tentunya hal ini menarik perhatian penduduk Roma yang menyukai pizza. Apalagi setelah jam kerja dan ketika tempat-tempat tradisional tutup, mesin ini akan ramai oleh pembeli.

“Saya tidak mencoba bersaing dengan restoran pizza, saya mengusulkan alternatif,” kata Bucolo tak lama setelah dia mengisi mesin dengan keju.

Menarik Para Blogger Makanan

Sebagian besar jurnalis dan blogger makanan di Roma pun datang karena penasaran dengan mesin tersebut. Mereka pun membandingkan kreasi mesin penjual otomatis dengan pizza yang dia makan di daerah kumuh Amazon Ekuador saat dalam misi dengan Oxfam. “Saya dibantai,” kata Bucolo, yang menamakan bisnisnya “Mr. Go”

Tetapi para kritikus mungkin menilai pizza yang ada di mesin Bucolo berbeda. Mereka lebih menilai rasa petualangan yang tersedia di mesin Bucolo. Mereka yakin vending machine-nya yang berwarna merah bisa menginspirasi banyak orang untuk mengembangkannya.

Mesin Menarik Pengunjung

Suatu hari, dua pekerja IT berhenti untuk melihat mesin untuk makan. Ketika itu pelanggan dapat menyaksikan mesin itu dalam proses pemeliharaan melalui panel kaca. Tak jarang beberapa pelanggan yang melihat mesin itu merekam prosesnya di ponsel mereka.

Mereka melihat roda diputar, tepung dan air dicampur, adonan diremas, ditekan ke dalam cakram dan diolesi dengan topping  sebelum dimasak dalam oven inframerah. Setelah matang sempurna dalam oven, piza akhirnya dimasukkan ke dalam kotak kertas. Pizza produksi mesin itu pun tampak nikmat dengan margherita panas, tomat dan keju mozarella.

“Itulah yang saya sebut pizza rasa ingin tahu karena ini adalah pizza yang harganya lebih murah dan orang-orang lebih cenderung membeli jika mereka hanya ingin mencobanya,” kata Bucolo

Varian pizza dalam vending machine itu pun beragam. Ada margherita berharga € 4,50, atau sekitar Rp 75.000,- . Sedangkan yang paling mahal adalah € 6 dengan  topping keju, yaitu sekitar Rp 100.000,-.

Salah satu pekerja teknologi, Maurizio Pietrangelo, bertaruh bahwa penjualannya akan cukup baik. “Karena Pizza ini akan selalu lebih baik daripada pizza supermarket beku. Setidaknya saya mengharapkannya,”pungkasnya.

Tertarik dengan berbisnis vending machine? Monster Mac akan penuhi kebutuhan bisnismu.

 

Baca Juga : Vending Machine Makanan Beku Sajikan Makanan Segar di saat Pandemi


Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !