Kenali Pengaruh 5G dalam IoT yang Perlu Diketahui

Jaringan seluler 5G saat ini sudah merambah berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Pengaruh 5G dalam IoT akan lebih mempercepat perkembangan banyak sektor, termasuk bisnis.

Sebelumnya, bandwidth yang terbatas cukup menghambat meski jaringan seluler mempunyai jangkauan yang baik. Adanya 5G membuat bandwidth meningkat dalam jumlah besar sehingga memampukan Internet of Things dalam menghubungkan lebih banyak perangkat dalam jumlah besar.

Kenali Pengaruh 5G dalam IoT

Image: Istock

Pengertian 5G

Secara singkat, 5G merupakan generasi lanjutan dari 4G. 4G menawarkan kecepatan mulai dari 7 mbps hingga 17 mbps untuk mengunggah dan 12 mbps hingga 36 mbps untuk mengunduh. Kecepatan ini akan berlipat-lipat dalam skema 5G.

Kecepatan transmisi 5G bisa sekilat 15 atau 20 Gbps. Latensi pun akan berkurang hingga 10 kali dengan tambahan signifikan perangkat yang bisa ditautkan.

Sebagai gambaran, ponsel dengan jaringan 5G dapat memutar film berdurasi penuh dalam kualitas high definition hanya dalam hitungan detik saja. Batasan bandwidth pun akan semakin mengecil.

Pengaruh 5G dalam IoT

Mengintegrasikan 5G ke dalam layanan IoT memberikan dampak yang banyak. Berikut rinciannya:

Meningkatkan kecepatan transmisi hingga 20 Gbps pada berbagai jenis file, data dan program.
Merangkul lebih banyak perangkat dimana mereka akan saling bertukar informasi secara lebih cepat.
Menawarkan keamanan yang lebih bagus, baik untuk smart home atau fasilitas industri. Kontrol pun menjadi lebih besar.
Membantu perusahaan dalam mengembangkan produk atau layanan baru.
Dengan latensi yang lebih rendah, jaringan 5G memberikan respons lebih cepat dibandingkan 4G. Dampaknya bisa terlihat pada peningkatan layanan sensor untuk mengelola logistik atau transportasi jarak jauh.
Memperbesar kontrol pemerintah terhadap listrik, pasokan sembako, dan mengurangi pemborosan sumber daya. Pemerintah diharapkan dapat lebih baik dalam menerapkan kebijakannya.
Memfasilitasi penerapan IoT secara besar-besaran sebab 5G memberikan manfaat berupa rendahnya biaya, energi dan membaiknya jangkauan.
Meningkatnya broadband untuk jalinan komunikasi data yang lebih tinggi dan lebih baik.
Memberikan prediksi lebih cepat dan keamanan data lebih baik.

Contoh pemakaian IoT

Jaringan 5G yang lebih cepat sangat membantu pengoperasian perangkat IoT untuk berbagai bidang. Komponen yang terpengaruh di antaranya adalah sensor, bandwidth yang lebih besar dan fungsi yang lebih efektif. Dari ke-3 contoh pengaruh positif tersebut, berikut contoh pemakaiannya:

1. Bidang transportasi

Saat ini, ada beberapa negara yang sudah mengujicoba kendaraan tanpa kemudi atau self-driving car. Inovasi ini merupakan imbas dari pemakaian IoT dimana operator mobil jenis ini dapat memantau pengiriman, mengetahui lokasi pengiriman kapan saja, dan lainnya. Dampak positifnya adalah pengiriman lebih efisien dan angka kecelakaan lebih bisa dikurangi.

2. Bidang pertanian

Sistem IoT sangat mendukung penerapan konsep smart agriculture atau pertanian cerdas. Salah satunya adalah melalui penyematan sensor di antara tanaman. Sensor ini berfungsi untuk memantau kesehatan tanaman, kebutuhan air dan nutrisi.

Contoh lainnya adalah drone dengan sensor dan kamera untuk melihat kondisi tanaman jika berada di ladang yang sangat luas. Dari informasi tersebut, petani dapat mengambil tindakan yang tepat, seperti menyemprot dan memberantas hama, pada waktu yang tepat.

Contoh tersebut bisa juga dilakukan pada sektor peternakan dengan memasang sensor pada hewan ternak.

3. Bidang manufaktur

IoT sangat menguntungkan bagi sektor manufaktur. Adanya IoT membuat perusahaan bidang ini sanggup mengoptimalkan sistem, menghemat anggaran, dan memperbaiki pengalaman pelanggan mereka. Teknisnya adalah perusahaan memakai perangkat IoT untuk memantau peralatan, memperoleh data penting, lalu menganalisanya sehingga mendapatkan waktu yang tepat untuk memelihara, bahkan mengganti peralatan. Dengan teknik “jemput bola” ini, perusahaan dapat menghemat banyak waktu dan uang.

Terkait pengguna, perusahaan bidang ini dapat menganalisa perilaku pelanggan untuk kemudian lebih baik dalam memproduksi produk atau layanan berikutnya.

4. Bidang kesehatan

Beda bidang berarti beda obyek yang dipantau dan dipelihara. Untuk bidang kesehatan, pemanfaatan IoT sangat terasa pada perbaikan pelayanan kesehatan dimana pengirimannya menjadi lebih cepat. Pelaku bidang ini pun bisa memperoleh hasil diagnosis kesehatan secara lebih akurat. Dengan adanya 5G, warga desa akan merasakan dampak lebih signifikan dimana mereka dapat melakukan perawatan kesehatan hingga operasi dalam jarak jauh secara lebih cepat.

5. Bidang ritel

Penerapannya terlihat pada penggunaan sensor IoT di lingkungan ritel yang terhubung ke ponsel pelanggan. Dengan cara ini maka peritel dapat mengetahui di bagian mana konsumen berhenti untuk berbelanja. Dari sini diketahui jenis barang yang paling menarik minat mereka sekaligus memperbaiki mutu layanan. Fungsi lainnya adalah mempercepat proses pemantauan stok barang.

Pengaruh 5G dalam IoT

1. Menjembatani solusi smart city dan smart building

Bertambahnya sensor membuat lebih banyak perangkat yang terhubung. Ini akan mempermudah terwujudnya konsep kota pintar dan gedung pintar. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa sensor smart city masih terbatas dengan meletakkannya pada tiang lampu dan menutupi area.

Adanya 5G akan membantu transmisi lebih banyak data dengan IoT sehingga lebih banyak data yang bisa diperoleh. Contohnya adalah tempat tidur rumah sakit yang terus memperbaharui kondisi vital pasien lalu mengirimkannya ke dokter. Ini akan sangat membantu tindakan medis pada saat yang tepat.

2. Mengurangi tingkat kecelakaan di jalan raya

Kecerdasan buatan dan IoT sudah melahirkan ribuan kamera untuk menginformasikan ke warga lokasi parkir terdekat hingga rute untuk menghindar dari lokasi kecelakaan.

Sekarang, dengan adanya 5G, mobil bisa “berkomunikasi” dengan lingkungannya sehingga mengurangi risiko kecelakaan. Mobil juga mencatat kondisi oil atau remnya lalu menginformasikan ke pemilik mobil yang akan menghubungkannya ke bengkel atau lokasi perbaikan langganan.

3. Mengintegrasikan rangkaian stok

Sejauh ini, sudah banyak pabrik dan gudang yang melakukan inventarisasi suku cadang, produk, dan peralatan pada berbagai siklus produksi. Kontribusi IoT tersebut dipadukan dengan 5G akan memfasilitasi integrasi rangkaian stok yang lebih efisien dalam satu sistem. Contohnya sebagaimana dapat dilakukan pada pelacakan produk dari pabrik ke pengguna akhir secara efektif sebab vendor tidak perlu menunggu laporan pengiriman produk lalu mengeceknya satu per satu. Keuntungannya adalah menghemat waktu dan biaya, memperbaiki layanan ke pelanggan, dan mempermudah pelacakan produk yang hilang.

Itu baru sebagian kecil dari pengaruh 5G dalam IoT yang akan banyak mengubah hidup kita dalam waktu dekat. Meningkatnya kecerdasan piranti akan semakin mempermudah hidup kita. Jika perusahaan Anda tertarik menggarap integrasi 5G, jangan ragu untuk menghubungi kami, Monster MAC. Silahkan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.