Tanpa kita sadari, keseharian kita sangat lekat dengan Internet of Things (IoT). Penerapan teknologi IoT sering mewarnai kegiatan kita sebagai bagian tidak terpisahkan dari dampak pesatnya perkembangan dan penggunaan teknologi, khususnya Internet.
Setiap transaksi atau kegiatan via Internet menghasilkan data yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan atau pihak terkait untuk membuat layanan dan produk yang berfaedah bagi publik. Adanya IoT juga dibantu dengan penyematan sensor dan perangkat lunak khusus yang memungkinkan interaksi layaknya manusia dengan manusia.
Selain memproduksi produk dan jasa yang semakin mempermudah masyarakat, IoT menghemat biaya dan waktu sehingga segala lini kehidupan menjadi lebih efektif. Berikut contoh penerapannya:
5 Contoh Penerapan Teknologi IoT
1. Medis
Institusi kesehatan yang menerapkan teknologi IoT berpeluang memperbaiki layanan bahkan memperluasnya sekaligus menghemat biaya operasional. Caranya adalahh dengan menggunakan perangkat terhubung IoT untuk mengumpulkan, merekam, dan menganalisa data pasien. Informasi tersebut digunakan untuk membantu mendiagnosa penyakit pasien hingga mencegahnya.
Penerapan teknologi IoT bidang ini turut membantu menekan potensi kesalahan yang tinggi dalam rekam medis. Dibandingkan dengan cara manual, menggunakan IoT untuk rekam medis lebih cepat dan sedikit dalam melakukan kesalahan. Caranya, sensor akan mengumpulkan informasi fisiologis pasien, menganalisanya dengan algoritma kecerdasan buatan, lalu mengirimkan hasilnya ke pendamping pasien.
Untuk menghemat biaya rawat inap, pihak rumah sakit dapat memungkinkan dokter memantau perkembangan paska tindakan ke pasien dari jarak jauh. Pasien juga bisa langsung berkomunikasi dengan dokter sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya ke klinik dan menunggu giliran periksa berjam-jam.
2. Keuangan
Penerapan teknologi IoT di bidang keuangan terutama berfungsi untuk mengamankan transaksi sehingga menekan angka penipuan. Inilah isu terbesar pada bidang ini yang mempengaruhi secara buruk terhadap bank, konsumen, dan industri turunan terkait keuangan.
Inovasi transaksi pembayaran terus-menerus dilakukan agar konsumen atau nasabah tidak terkena kejahatan kriminal, seperti peretasan atau kebocoran data. Salah satu solusinya dapat berupa one-time password atau OTP selama beberapa menit untuk konfirmasi transaksi yang tidak boleh disebarluaskan ke pihak lain selain konsumen atau nasabah tersebut.
3. Ritel
Bagi pelaku industri ritel, penerapan teknologi IoT sangat bermanfaat dalam menyediakan pengalaman belanja yang kian menyenangkan dan mulus untuk toko virtual masing-masing. Sektor e-commerce semakin populer paska pandemi COVID-19 dimana hampir setiap pelaku usaha sektor ritel membuat toko online agar calon konsumen bisa berbelanja dimana saja.
Penggunaan IoT bisa terlihat dari asisten belanja virtual yang dirancang untuk membaca kebiasaan belanja pengunjung. Dari situlah, asisten virtual ini dapat memberikan layanan terbaik, seperti rekomendasi produk tertentu, seperti seorang staf pada toko fisik.
Contoh lainnya adalah sebagai penyedia solusi inventoris otomatis yang menghitung secara akurat barang yang akan dibeli berikut stok. Kalkulasi ini tercatat lebih minim kesalahan dibandingkan manusia.
4. Manufaktur
Salah satu contoh penerapan teknologi IoT bidang ini adalah untuk memangkas alur komunikasi ketika terjadi kesalahan teknis di pabrik. Mengingat banyaknya karyawan dan kemungkinan rumitnya alur, pengawas terkadang melewatkan masalah besar jikalau tidak memperoleh informasi dari staf bawahannya.
Alurnya bisa dengan karyawan yang mengetahui kesalahan tersebut harus menghentikan mesin lalu meneruskan masalah ke supervisor. Barulah, sang supervisor akan menghubungi orang yang bertanggung jawab untuk memperbaiki mesin lalu mengawasi proses perbaikannya.
Pemakaian peralatan yang terintegrasi akan membantu supervisor memeriksa sendiri secara real-time kondisi setiap mesinn di pabriknya. Sehingga, ia bisa langsung mengambil tindakan tanpa harus menunggu laporan dari staf bawahannya. Kemampuan menghemat waktu dan memangkas alur ini akan berpeluang meningkatkan pendapatan pabrik secara keseluruhan.
5. Perhotelan
Terakhir adalah sektor perhotelan, yang cepat beradaptasi dengan efek pandemi. Banyak pihak hotel yang memperkenalkan face detector untuk mempermudah pengenalan tamu sebelum mereka tiba dan mengkonfirmasi pesanan kamar.
Penggunaan yang lebih canggih berupa sensor dan kamera pengenal emosi agar staf hotel mengetahui tamu yang lapar lalu menawarkan rekomendasi menu sesuai keinginan mereka. Informasi menu tersebut merupakan salah satu dari personalisasi secara keseluruhan, yang mencakup pengaturan kamar tamu dari segi suhu dan cahaya otomatis saat kedatangan.
Baca juga: Penerapan IoT yang Bermanfaat Di dalam Industri Hotel
Berbagai contoh penggunaan IoT di atas sebenarnya bersumber dari kebiasaan, prediksi, dan data yang datang dari manusia itu sendiri. Betapa banyak sekali potensi bisnis yang bersumber dari perbaikan layanan yang akan meningkatkan pendapatan dan keuntungan. Di sisi lain, konsumen atau publik akan merasakan pelayanan dan manfaat yang lebih baik.
Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !