Monstermac.id – Manfaat sistem keamanan atm sangat lah penting sekali untuk para nasabah. Kita tahu beberapa waktu lalu adanya gangguan sistem pada salah satu bank milik BUMN ini.
Beberapa nasabah mengalami pengurangan saldo dan penambahan saldo. Ini mengakibatkan nasabah sedikit ragu tentang pengamanan sistem perbankan. Apakah masih aman menyimpan dana pada bank saat ini?
Yuk kita bahas tentang masalah ini seperti apa kejadiannya dan bagaimana cara menanggulanginya dari pihak Bank itu sendiri.
Penjelasan Bank Mandiri
Ini salah satu kerugian yang dihadapi Bank Mandiri sehingga mengganggu aktivitas operasional di seluruh Bank Mandiri di Indonesia. Adanya penambahan dan pengurangan saldo membuat para nasabah berteriak. Kok bisa ya saldo berkurang atau bertambah saldo tanpa ada aktivitas di rekening?
Kok bisa sekelas Bank Besar di Indonesia? apakah masih aman menyimpan uang di Bank Mandiri saat ini? banyak pertanyaan-pertanyaan yang timbul oleh para nasabah.
Gangguan ini disebabkan kurangnya kesiapan tim IT dalam proses perpindahan dari core system ke back up system. Nasabah tidak perlu khawatir karena proses ini sebenarnya karena ini hanya bersifat sementara dan terselesaikan beberapa jam saja untuk normal kembali.
“Dengan melakukan backup hanya saja prosesnya memakan waktu. Sebetulnya untuk pengembalian jumlah saldo bisa cepat dilakukan, kalau mau dikembalikan karena itu kan sistem, tapi kami melakukan double check, itu manual.
Dan selama proses pemulihan, Pihak Bank akan menonaktifkan sementara layanan mobile banking dan ATM agar tidak mengganggu proses pemulihan dan verifikasi database nasabah.
Keamanan Belum Optimal
Kejadian ini merupakan aktivitas yang akan berulang dimana Bank akan melakukan proses pemindahan dari backup ke aktivasi atau sebaliknya. Setidaknya saat ini Bank perlu melakukan sesuatu yang lebih baik lagi sehingga tidak mengganggu pihak lain.
“Bila memang penyebab utamanya karena maintenance, Bank Mandiri harus benar-benar memastikan sistem update-nya siap terlebih dahulu di lab pengetesan. Bila langsung diaplikasikan secara live memang selalu ada kemungkinan error,”
Segala sesuatunya pasti ada kendala tetapi bagaimana pihak Bank menanggapinya dan mengantisipasi nya bila terjadi error sehingga tidak mengganggu yang lain terutama saat maintenance dan update.
banyaknya negara dan investor sebelum menjalin kerja sama ekonomi dengan memperhitungkan keamanan siber yang menjadi faktor utama. Perlunya pembelajaran bagi semua Bank terutama Bank Mandiri selaku Bank dari pemerintah.
Beberapa pakar mengatakan bahwa ini merupakan kelemahan dari sistem yang diterapkan pada Bank Mandiri dan sangat fatal. Perlunya tenaga ahli di bidang IT khususnya di sistem pengamanan agar di tidak terjadi hal seperti ini lagi. sistem keamanan Bank Mandiri yang semestinya sudah menerapkan checksum untuk mengecek integritas data sebelum dan sesudah replikasi data.
Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !