Vending Machine Toy Capsule

Industri pariwisata Jepang sedang berkembang pesat seiring dengan upaya pemerintah untuk menarik 40 juta wisatawan ke negara itu pada tahun 2020. Sejalan dengan masuknya pengunjung dari luar negeri, terjadi peningkatan popularitas pada mainan miniature. Sehingga hal ini membuat banyak vending machine toy capsule bermunculan di Jepang. Salah satunya adalah yang dikembangkan bersama oleh Dentsu Tec Inc. dan Takara Tomy Arts Co., Ltd. dengan nama merek “PANDA’s ana.”

Figure dan mainan miniature tersebut dijual dalam kapsul plastik kecil. Meskipun dengan package minimalis, tetapi ada kepuasan sendiri ketika memainkan mainan yang biasanya disebut sebagai gachapon di Jepang. Bahkan mainan tersebut telah mencapai penjualan tiga sampai lima kali lebih tinggi dari yang diperkirakan. Hal ini karena didorong oleh liputan media yang luas. Sehingga popularitas mainan tersebut bahkan telah memicu kesuksesan acara promosi merek tersebut di luar negeri.

Untuk membantu kami memahami alasan popularitas mainan, kami berbicara lagi dengan Masami Iida, direktur kreatif senior Dentsu Tec yang terlibat dalam proyek untuk mempromosikan mainan kapsul.

 

Ide dan Desain untuk Menangkap Hati

Orang dewasa telah menyadari bahwa patung-patung PANDA’s ana bukan hanya mainan murah untuk anak-anak. Kabar itu juga telah menyebar melalui media sosial. Akibatnya, banyak orang membicarakan tentang kualitas tinggi dari figure, miniature, dan mainan dari perusahaan itu. Hal itu dimungkinkan karena Dentsu Tec, perusahaan produksi yang terlibat dalam proyek ini. Dentsu Tec memanfaatkan sepenuhnya kemampuannya yang luar biasa untuk memproduksi barang-barang dan menerapkan ide dan desain kreatif.

 

Membuat karakter populer

Pada awalnya, mereka tidak memiliki karakter yang menjadi dasar patung-patung tersebut. Jadi mereka memutuskan karakter apa yang akan dibuat secara kreatif.

Misalnya, memutuskan untuk membuat karakter asli (tanpa hak cipta) berdasarkan hewan yang dikenal banyak orang dan yang mereka sukai. Konon, mereka merancang hewan dengan rahang yang sedikit menonjol. Maka lahirlah seri patung hewan Shakurel Planet yang populer.

mereka juga membuat karakter berdasarkan The Thinker, patung perunggu karya Auguste Rodin, dan Patung Liberty, yang keduanya dikenal luas di seluruh dunia. Alih-alih hanya mereplikasinya, kami membuat versi The Thinker yang melakukan aktivitas tanpa berpikir dan Patung Liberty bertindak dengan sangat bebas.

Saat ini, patung-patung paling populer yang dijual di bandara adalah serangkaian karakter asli yang disebut Makhluk Parasit. Mereka tampaknya menjadi penjual yang lebih besar daripada figure dan miniatur yang meniru karakter terkenal dari film-film populer internasional.

Berawal dari nol, mereka berhasil menciptakan karakter dan menjadikannya produk hit dengan mempersempit sejumlah besar ide. Sekitar selusin produser terlibat dalam proyek ini dan sekitar 90 proposal dibuat di berbagai presentasi. Lebih banyak ide telah diajukan oleh produser sebelum presentasi mereka, yang berarti bahwa sejumlah besar pemikiran telah dicurahkan untuk memproduksi setiap item.

 

Apa inovasi selanjutnya Vending Machine Toy Capsule  Jepang?

Untuk memperluas penjualan mainan kapsul di luar negeri, mereka harus mengatasi masalah slot koin di mesin penjual otomatis. Jenis koin dan nomor yang akan dimasukkan berbeda menurut negara, sehingga slot harus dimodifikasi dengan tepat.

Kemudian karena uang elektronik menjadi lebih luas, koin kini tidak banyak digunakan. Oleh karena itu, kini mesin penjual otomatis menerima pembayaran kartu prabayar dan smartphone juga.

Rencana ke depannya mereka akan memperluas bisnis di Asia terlebih dahulu, kemudian di Amerika Serikat dan Eropa. Mereka berharap dapat menawarkan barang-barang yang lucu dengan cara khas Jepang kepada orang-orang di seluruh dunia.

 

Tertarik untuk memulai bisnis vending machine toy capsule? Monster Mac siap membantu Anda!


Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !