Internet of Things (IoT) banyak mengubah aspek dalam seluruh jenis industri atau yang lazim disebut sebagai teknologi IoT industri. Berawal dari konsep interkonektivitas, pelaku industri sanggup menghadirkan ide bisnis baru berkat bantuan IoT.

Teknologi IoT industri merujuk pada pemanfaatan data yang diperoleh dalam setiap fase produksi dengan memanfaatkan Internet. Teknologi ini memfasilitasi komunikasi antar perangkat yang bisa dimonitor secara real-time oleh pelaku bisnis. Internet menghubungkan sensor, perangkat lunak atau teknologi lain yang terbenam ke dalam setiap piranti. Dengan jaringan inilah pemilik bisnis atau pelaku industri bisa mengamati segala fase produksi.

5 Manfaat teknologi IoT industri

Image: Istock Photo

1. Memangkas rantai produksi yang kurang perlu

Efisiensi merupakan jantung teknologi IoT industri. Meningkatnya permintaan konsumen menuntut percepatan siklus produksi. Di sinilah IoT berperan dalam membantu menyederhanakan rantai produksi. Caranya, produsen akan memperoleh data yang dibutuhkan saat memonitor proses produksi yang selama ini selalu dilakukan. Dari situlah, mereka dapat menemukan ide agar mesin berproduksi lebih optimal dan lebih efisien. Mana yang kurang efektif akan langsung diketahui agar dicarikan solusinya. Selain itu, produsen dapat memantau kinerja mesin dan aspek operasional secara keseluruhan. Kesalahan hingga kekurangan dapat segera terdeteksi.

2. Merancang peta pemeliharaan dari jauh hari

Pemantauan secara terus-menerus secara otomatis akan menghadirkan kebutuhan pemeliharaan yang terencana maksimal dari jauh hari. Ini terutama sangat penting untuk industri manufaktur, yang umumnya melibatkan mesin produksi yang besar dan beroperasi tanpa henti. Dengan adanya IoT, kondisi mesin akan selalu terpantau. Data akan diolah menjadi cara pemeliharaan sehingga anggaran dapat tersalurkan secara maksimal. Pencegahan melalui upaya perawatan ini tetap lebih baik dibandingkan perbaikan yang tentunya akan membutuhkan biaya lebih besar.

3. Menghadirkan data secara real-time

Teknologi IoT industri mampu menghadirkan data secara real-time. Produsen dapat melacak produk dan ketersediaan sehingga secara cepat mengetahui jika ada keterlambatan pengiriman produk. Agar lebih optimal, hubungkan pabrik ke pemasok melalui teknologi IoT sehingga perwakilan dari pabrik dan pemasok bisa mengecek sendiri siklus produksi hingga ketersediaan produk. Bagi manajer operasional, teknologi IoT membantu dalam mengatur unit pabrik dari jarak jauh. Kerja sehari-hari pada setiap alurnya menjadi lebih efisien.

4. Meningkatkan keamanan

Fungsi ke-4 terutama ditemukan dalam sensor IoT. Sensor ini membantu mencegah jika ada yang berniat kurang baik dengan cara mengenali wajah hingga gerakan. Alat sensor ini bisa digunakan di perusahaan dengan banyak karyawan. Dengan sensor wajah, misalnya, keluar masuknya orang dalam satu ruangan bisa dideteksi. Jika ada yang mencurigakan, sistem akan mengirimkan pemberitahuan. 

5. Mengurangi hingga meniadakan kesalahan

Pemakaian tenaga manual sangat rentan terhadap kesalahan, seperti pada inventaris dan aliran produksi. Dengan penggunaan IoT, segala perubahan dan pencatatan dapat terekam secara lebih akurat dibandingkan dengan secara manual. IoT dapat dilibatkan untuk memantau laju produksi. Sehingga, selain menurunkan resiko kesalahan, IoT menolong dalam mencegah perlambatan laju produksi dan menekan biaya akibat proses produksi yang tidak diperlukan.

Baca juga: 5 Contoh Penerapan Teknologi IoT di Berbagai Bidang Industri

Dari berbagai paparan di atas, terbukti sudah teknologi IoT industri mentransformasi berbagai lini produksi banyak sektor industri. Dinamika perubahan kebutuhan dan keinginan industri akan memicu IoT berinovasi yang berdampak pada efisiensi kinerja usaha hingga berujung pada semakin membaiknya mutu produk dan layanan untuk masyarakat.


Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !