Vm daur ulang sampah

Vm daur ulang sampah

Monstermac.idVM daur ulang sampah di Negara Swedia & Skandinavia sangatlah menarik untuk di contoh oleh kita. Banyak orang mengenal negara ini karena aurora borealisnya, tapi negara Skandinavia ini juga terkenal dengan beberapa kebijakannya terkait sustainability lingkungan dan juga energi.

Sebagai salah satu negara paling sustainable, Swedia sangat menekankan teknologi, inovasi, dan aktivitas ramah lingkungan berdasarkan United Nation Sustainable Development Goals (UN SDG). Swedia menjadi salah satu negara yang memiliki kebijakan pemisahan sampah yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap masyarakat berbeda usia dan pekerjaan dihimbau berperan serta. Pemilahan sampah wajib dilakukan setiap rumah tangga hingga industri. Disini, pemilahan sampah yang bermuara pada daur ulang sangatlah spesifik. Beling, kain, sampah organik, kertas, plastik, dan kaleng memiliki tempat pembuangan yang berbeda.

Kebiasaan ini begitu mendarah daging, sehingga jika kita baru datang ke Swedia, maka hal inilah yang diperkenalkan oleh kommun (setingkat RW) di mana kita tinggal.

Sampah inilah yang dijadikan sumber energi untuk:

  1.   Untuk listrik
  2.   Pemanas ruangan serta keperluan lainnya

 

Alasan Negara Swedia Membutuhkan Energi

Cuaca yang lebih dingin dibandingkan negara-negara lainnya menyebabkan Swedia membutuhkan energi lebih agar cukup energi untuk mengaktifkan pemanas dalam waktu yang cukup panjang. Banyak program perkuliahan berfokus pada sustainability, baik dari segi lingkungan, teknologi, hingga kepemimpinan dan hampir semua program perkuliahan lainnya dilakukan berdasarkan pendekatan UN SDG.

Pengelolaan Limbah di Negara Swedia

Pengelolaan limbah merupakan salah satu cara bagi Swedia untuk menghasilkan energi. Banyak cara dilakukan pemerintah Swedia agar masyarakatnya mau terlibat dalam proses daur ulang sampah. Salah satunya adalah dengan membuat vending machine untuk kaleng dan botol plastik bekas.

Begini cara kerjanya:

Setiap membeli minuman kaleng atau plastik, harga yang dibayarkan sudah termasuk harga kemasan.

Uang pembelian kemasan tersebut akan dikembalikan setelah pembeli memasukkannya ke dalam vending machine.

Biasanya vending machine tersedia di supermarket atau toko kelontong yang berada tidak jauh dari rumah. Di dalam vending machine ini, botol plastik dan kaleng akan ditipiskan sehingga lebih mudah dibawa ke tempat daur ulang.

Buang Sampah dapat Duit salah satu insentif yang diberikan adalah menghargai sampah. Beberapa sampah memiliki harga yang cukup besar. Sampah ini umumnya adalah sampah botol plastik, dan kaleng.

Kaleng minuman beralkohol juga memiliki nilai yang besar. Ada tempat sampah khusus untuk membuang sampah-sampah ini. Kita masukkan botolnya satu persatu. Mesin secara otomatis akan menghitung jumlah uangnya. Jika selesai kita akan mendapatkan struk. Struk ini bisa ditukar dengan uang di loket kasir.

Jumlah uang penggantian yang cukup besar membuat sampah ini sering dicari orang. Ada beberapa orang yang mencari dan menggumpulkan sampah ini untuk mendapatkan sedikit uang tambahan. Biasanya hari sabtu dan minggu banyak botol dan kaleng di tempat sampah.

Maklum weekend adalah waktu orang Swedia berpesta. Diajarkan dan Dicontohkan Sejak Kecil Sistem memilah sampah seperti ini bisa berjalan karena kesadaran masyarakat Swedia akan sampah & kelestarian lingkungan sudah sangat tinggi. Mereka mengajarkan sejak masih kecil untuk membuang sampah pada tempatnya.

Meski begitu tetap saja ada yang peduli untuk memanfaatkan sampah-sampah yang tidak dipedulikan itu, biasanya mahasiswa yang melihat peluang ini sebagai salah satu cara untuk mendapatkan uang tambahan.

Cara yang cukup jitu, sehingga jika botol dan kaleng tersebut diabaikan oleh pemilik sebenarnya, masih ada yang akan memanfaatkannya. Pada akhirnya, kaleng dan botol plastik tersebut tetap dapat dikumpulkan untuk didaur ulang.

Sampah-sampah tersebut didaur ulang oleh perusahaan daur ulang atau perusahaan minuman itu sendiri, entah untuk dibuat kembali kemasan atau digunakan untuk bahan lain.

Bukan cuma Swedia dan negara-negara Skandinavia saja yang menerapkan mesin pengembalian botol dan kaleng.

Irlandia pun mulai meniru cara ini, berharap pengumpulan sampah plastik dan kaleng dapat lebih terkoordinasi, sehingga proses daur ulangnya dapat berjalan dengan lancar.

Bagaimana dengan Indonesia? 

Di Indonesia, kini Gojek telah memfasilitasi hal yang serupa dan membuat pengumpulan sampah (botol plastik) jauh lebih praktis. 

Kini kita dapat dengan mudah mengirim plastik botol PET bekas dari rumah atau kantor dengan bantuan GoSend untuk nantinya didaur-ulang. 

Untuk setiap 50 botol, pengirim akan mendapatkan reward 2000 Poin. Poin ini nantinya jika sudah terkumpul bisa ditukarkan menjadi pulsa handphone, token PLN, dan GoPay balance!


Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !