Seiring berkembangnya teknologi,  mulai banyak dari mesin penjual otomatis atau vending machine terpasang di kota-kota besar di Indonesia. Mesin-mesin itu pun juga berkembang spesifikasinya menjadi Smart Vending Machine. Yaitu vending machine dengan sistem pintar yang dikendalikan dan dikelola secara jarak jauh dengan teknologi internet. Selain itu, apa saja sih perbedaan smart vending machine vs tradisional ?

Smart Vending Machine VS Tradisional

Apa yang berbeda? 

Dalam kebanyakan mesin, sebenarnya tidak banyak. Namun mekanisme internal mesin telah dibuat lebih efisien. Mesin yang biasanya beroperasi menggunakan uang kertas, kini juga melakukan transaksi non tunai. 

Sistem transaksi non tunai pada vending mesin sendiri sudah lama digunakan di banyak negara, seperti Amerika Serikat (AS) contohnya. Sekitar 90% vending machine sudah memakai sistem baru tersebut. Sedangkan sisanya mulai memperbarui versi mereka. Dari sistem tradisional ke sistem modern.

Dari mana datangnya sistem pintar tersebut ?

Faktor kuncinya adalah membawa mesin pada sistem Internet of Things (IoT). Sistem di mana mesin dapat  mentransfer data secara online secara mandiri. Sehingga tiap unit dapat berkomunikasi secara real time dengan platform kontrol terpusat. Kontrol pusat hanya tinggal menerima aliran data real time pada fungsionalitas, pergudangan, penjualan.

Integrasi sejumlah sensor modern pada mesin

Sensor tertentu dapat digunakan untuk mengontrol tingkat suhu di dalam mesin, dalam beberapa kasus suhu dibedakan berdasarkan zona atau modul gudang. Hal ini memungkinkan operator untuk mengubah suhu menjadi bervariasi dari produk yang berbeda. Lalu bisa segera turun tangan jika terjadi malfungsi.Selain itu, sensor dapat mendeteksi kesalahan dalam pengambilan dan pengiriman produk. 

Koneksi internet yang stabil memungkinkan mesin penjual otomatis pintar menerima sistem pembayaran apa pun yang memerlukan verifikasi waktu nyata seperti kartu kredit, PayPal, dan dompet virtual. Selain itu, pembayaran dan pengambilan produk dapat ditunda, memberikan konsumen kemungkinan untuk membeli produk melalui smartphone mereka, mungkin dalam perjalanan pulang dan mengambil barang yang dibeli dari mesin di sebelah depan pintu mereka.

Digital Signage membantu pemasaran

Karena mesin internet yang terhubung juga dapat mengunggah konten, layar signage digital dapat diperbarui secara real time. Hal ini menciptakan jendela toko digital yang dapat dikontrol dari jarak jauh dan dapat disesuaikan sepenuhnya. Sistem Digital Signage juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan. 

Dengan koneksi yang semakin efisien dan perangkat keras yang tepat, konsumen dapat terhubung langsung dengan Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) asisten toko. Artificial Intelligence atau AI itu bisa saja terletak ratusan mil jauhnya, tetapi dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi dan menarik melalui sistem konferensi video.

Baca juga: Macam-macam Vending Machine Unik, dari Jualan Kaos Kaki hingga Emas

Setelah pembahasan perbedaan sistem  vending machine tradisional vs tradisional, apakah anda berminat untuk berbisnis vending machine? Monster Mac siap membantu kebutuhan bisnismu lho !


Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !