Manfaat internet of things

Manfaat internet of things

Monstermac.id Manfaat internet of things  untuk Indonesia? Apakah dapat menguntungkan untuk kita atau akan merugikan? seberapa besar fungsinya untuk perusahaan atau kita pribadi? kita bahas di bawah:

1. Meningkatkan efisiensi Sumber Daya 

Manfaat internet of things berfungsi untuk mengidentifikasi, memonitor, melacak dan mengontrol dengan sesuatu agar sumber daya itu optimal fungsinya. Contohnya dapat menyirami rumput secara otomatis di lapangan tanpa orang turun ke lapangan.

2. Mengurangi “beban” kerja

Lama waktu bekerja akan dipangkas bila menggunakan perangkat IoT tersebut. Besarnya lapangan akan memakan waktu lama dalam menyiramnya bila menggunakan sistem IoT hanya dalam satu waktu dapat menjangkau semuanya. 

3. Mengurangi cost dan meningkatkan produktivitas

Teknologi IoT akan memangkas cost secara radikal. Cost ini bukan hanya masalah biaya. Tetapi juga masalah waktu. Jika waktu untuk menyelesaikan suatu task dapat dikurangi, waktu yang tersisa dapat digunakan untuk aktivitas produksi lainnya. Misalnya, dalam industri peternakan. Sebelum menggunakan teknologi IoT, peternak hanya mampu menangani 1000 ekor ayam. Itu karena keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki. Keterbatasan sumber daya manusia yang dimaksud misalnya tenaga yang dibutuhkan untuk memberi pakan hewan ternak.

Namun, setelah mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi IoT dalam sistem kerja perternakan, kini peternak dapat menangani 1500 ekor ayam. Itu karena teknologi IoT dapat membantu peternak untuk mengukur dosis pakan dan jadwal yang tepat untuk ternak. Dengan jumlah tenaga yang sama dan waktu yang sama, peternak dapat meningkatkan produksi hingga 50%.

Memangnya semudah itu? Tentu tidak! Tetapi ada 3 hal mendasar kenapa teknologi IoT yang dapat mendorong peningkatan produktivitas.

  • Perekaman data secara digital terjadi sepanjang hari 24/7
  • Penggunaan sensor dapat meningkatkan efisiensi sumber daya
  • Perangkat pintar IoT meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengolah data

Jadi, dari tiga hal di atas, secara tidak langsung membantu peternak untuk dapat meningkatkan produktivitasnya. Dengan adanya perekaman data digital sepanjang hari, membuat akurasi data tentang prediksi berapa banyak telur yang akan diproduksi dan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan menjadi lebih baik. Dengan demikian, pemangkasan biaya sebesar 50% bukanlah hal yang mustahil, bukan?

4. Real-time marketing

Dengan adanya sistem perekaman data yang mencatat aktivitas selama 24/7, hasil real-time day to day dari aktivitas marketing yang dilakukan dapat diukur dengan baik. Yang nantinya, jika ada suatu kesalahan atau ketidaksesuaian hasil marketing dengan tujuan, dapat direvisi secara real-time. Selain itu, jika sumber daya marketing tersebar di beberapa wilayah, teknologi IoT sangat memungkinkan untuk berbagi data secara real-time untuk membaca wilayah mana yang memiliki agresivitas pasar yang baik, dan mana yang kurang menarik untuk dilanjutkan. Tentunya, hal ini akan berimbas pada peningkatan efisiensi biaya marketing yang dikeluarkan.

5. Pengambilan keputusan berdasarkan data

Teknologi IoT memungkinkan untuk menganalisis secara komputasi dengan machine learning. Hasil dari analisis akan menyusun data yang terekam menjadi informatif dan mudah untuk dimengerti. Misalnya, ketika suatu kota ingin melakukan survey secara massive untuk mengetahui kebiasaan, kebutuhan dan ekspektasi dari warga kota, pemerintah menggunakan Aplikasi berbasis web untuk menyebar dan menganalisis data. Aplikasi berbasis web melibatkan fungsi geo tagging untuk mengidentifikasi perangkat di dalam suatu wilayah. Dengan demikian, Secara otomatis hasil survey akan tersaring berdasarkan wilayah. Dan hebatnya, data akan secara otomatis menganalisis data menjadi informasi yang mudah dipahami.

Selain itu, kualitas data dan hasil yang diolah oleh aplikasi berbasis web dengan teknologi IoT akan lebih akurat. Dengan itu, pengambilan keputusan pemerintah kota untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya akan lebih presisi. Tentunya, manfaat dari pengambilan keputusan ini tidak hanya sebatas untuk pemerintah saja. Pelaku industri juga dapat menggunakan data dari teknologi IoT yang bahkan bisa memiliki pengaruh yang jauh lebih besar lagi. Misalnya, memutuskan apakah akan memperluas pasar, mencari pasar potensial, atau bahkan mengukur untung rugi dari aktivitas eksport dan import.

Maka dari itu, teknologi IoT akan membantu manusia untuk menentukan pilihan atau membuat keputusan secara baik dengan data penunjang yang akurat.

6. Meningkatkan pengalaman pengguna

Apakah kalian familiar dengan istilah User Experience atau UX? Ya, teknologi IoT merupakan hasil dari pengembangan User Experience untuk meningkatkan efisiensi penggunaan suatu produk digital. Dengan sistem integrasi pada setiap perangkat yang memiliki teknologi IoT, menjanjikan kemudahan untuk berbagi informasi secara seamless.

Misalnya, jika kalian memiliki perangkat smartwatch, dan smartphone, kalian bisa berbagi informasi mengenai aktivitas kalian setiap harinya yang direkam oleh smartwatch pada smartphone. Begitu juga sebaliknya, smartphone kalian juga bisa berbagi informasi dengan smartwatch mengenai telepon masuk, pesan masuk dan informasi lagu yang sedang diputar.

7. Meningkatkan kualitas data

Kemampuan untuk merekam data 24/7, menjadikan data yang dihasilkan menjadi sangat padat dengan sampel yang lebih luas. Selain itu, dengan sistem komputasi yang ditawarkan teknologi IoT, proses pengolahan data akan lebih efisien dengan standar error yang lebih kecil. Dengan demikian, tingkat akurasi dalam mengolah data akan meningkat dan secara otomatis, kualitas data pun akan meningkat.

Hal yang perlu disiapkan untuk  IoT di Indonesia

Setelah mengetahui banyak manfaat dari teknologi IoT, baik pada sektor industri, pemerintahan, bahkan perseorangan, ada 3 hal yang perlu disiapkan untuk dapat mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi IoT di Indonesia.

Regulasi

Indonesia harus menyiapkan regulasi yang dapat mempermudah proses pengembangan dan implementasi teknologi IoT. Tanpa regulasi, developer tidak memiliki acuan yang kuat secara hukum untuk mengembangkan dan mengaplikasikan teknologi IoT yang aman bagi masyarakat. Kata “aman” disini maksudnya reliable, dan durable.

pemerintah memiliki aturan yang jelas mengenai standarisasi teknologi IoT, maka pengembang akan dengan mudah menyesuaikan perangkat IoT untuk mengikuti aturan yang ditetapkan.

Namun, masalah akan muncul  Jika pemerintah tak kunjung membuat standar mengenai teknologi IoT baik pada sisi frekuensi, tingkat komponen dalam negeri dan kualitas. Jadi perlunya regulasi yang jelas dan tepat pada sistem ini.

Infrastruktur

Infrastruktur menjadi hal yang krusial. Bagaimana kalian bisa merasakan kecanggihan teknologi IoT tanpa adanya jaringan internet yang stabil, dan mudah diperoleh?

Tentu pada teknologi IoT, internet merupakan jantung pada sistem. Agar bisa memastikan sistem bekerja dengan baik, internet dengan kecepatan stabil sangat dibutuhkan. Jika internet tidak bisa dijangkau atau bahkan tidak stabil, maka teknologi IoT akan mati. Seperti smartphone kalian tanpa paket data dan wifi, tentu fasilitas pintar dalam ponsel tidak akan bisa bekerja secara maksimal, bukan?

Sumber Daya Manusia

Agar teknologi IoT dapat bekerja dengan baik, interaksi antara perangkat IoT dengan manusia atau user harus berjalan dengan baik. Fungsi dari IoT tidak akan bekerja dengan maksimal jika user tidak bisa mengoperasikannya dengan baik. Tidak, bukan perihal membuat rumus seperti yang kalian lakukan di excel, tapi lebih kepada pemanfaatan fungsi seperti mengatur jadwal, on/off perangkat, dan membaca informasi digital yang dihasilkan teknologi IoT.

Manusia / user yang memiliki peran untuk mengambil keputusan harus dapat membaca informasi yang telah diolah oleh perangkat IoT. Jika user tidak dapat membaca informasi tersebut dengan baik, bisa jadi keputusan yang dibuat akan bertolak belakang dengan hasil yang diharapkan. Oleh


Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !