Teknologi yang semakin berkembang pesat pada saat ini membuat kita jadi lebih mudah dalam menjalankan pekerjaan. Teknologi sangat dibutuhkan untuk menjadi solusi bagi perusahaan yang terus beradaptasi di masa normal yang baru. Salah satunya, seperti Machine Learning. Penerapan machine learning pada GRC (Governance, Risk, and Compliance) diyakini dapat menjadi solusi bagi satu persoalan bisnis yang tengah dihadapi. Tim manajemen harus memiliki perencanaan yang matang, agar membuat pekerjaan bagi para staff menjadi lebih efisien dan praktis.

 Teknologi ini menjadi bahasan penting di berbagai industri, perusahaan akan menghasilkan banyak peluang bisnis baru dari teknologi tersebut. Machine Learning mendapat perhatian lebih, karena kegunaannya dapat diadopsi untuk berbagai hal. 

para engineering menerapkan Machine Learning pada GRC. Hal ini bertujuan untuk membantu tim manajemen perusahaan dalam melakukan tata kelola yang lebih baik dari sebelumnya. Lalu bagaimana cara Machine Learning membantu pengelolaan pada GRC?

  1. Machine Learning dapat melakukan pengelolaan risiko berdasarkan Risk Appetite Thresholds, estimations, dan respons.
  2. Melakukan identifikasi berdasarkan pola-pola dari penipuan. Menggunakan teknik analisa prediktif yang berguna untuk mengembangkan efektivitas kontrol.
  3. Membantu pencegahan ancaman cyber, dengan melakukan analisis data melalui studi kasus yang telah terjadi sebelumnya.
  4. Meningkatkan proses kerja dengan memanfaatkan algoritma dari teknologi Robotic Process Automation.

Dengan penerapan Machine Learning pada software GRC, perusahaan Anda akan jauh lebih aman dibanding sebelumnya.

Machine Learning pada GRC

Beberapa resiko operasional perusahaan

Resiko bisa datang darimana saja bukan? Salah satunya datang dari operasional perusahaan. Lalu bagaimana cara Machine Learning pada GRC dapat membantu menanganinya? 

1. Ancaman Serangan Cyber

Dengan menggunakan teknik analisa statistik berdasarkan algoritma. Salah satu solusi adalah menggunakan teknologi anti-spam, tujuannya untuk mendeteksi dan menganalisa banyaknya pesan dari berbagai bahasa yang berpotensi sebagai ancaman.

2. Upaya Money Laundering

Biaya penggunaan anti-money laundering (AML) diperkirakan dapat mencapai $ 23.5 miliar setiap tahun. Namun dengan penerapan Machine Learning pada produk GRC, solusinya adalah teknik pengelompokan berdasarkan klasifikasi transaksi. Hal ini berguna untuk dapat mendeteksi adanya bentuk kejadian yang sama. Dengan begitu, tim manajemen dapat mengungkap adanya money laundry. 

Baca Juga : Prediksi Teknologi RPA di Bidang Industri Masa Depan

3. Alokasi Sumber Daya

Menggunakan sumber data transaksi lama untuk membaginya berdasarkan periode. Machine Learning dapat membantu tim manajemen untuk memprediksi kantor cabang yang cenderung gagal dalam melakukan proses audit. Hal ini sangat membantu perusahaan untuk memprioritaskan pada lokasi tempat yang lebih banyak membutuhkan perhatian.

4. Perencanaan Proses Kerja

Melalui teknologi Machine Learning, tim manajemen (para profesional GRC) perusahaan dapat melakukan pengubahan data untuk mengetahui dampak dari model kerja yang direncanakan, misal apakah model kerja yang dibuat dapat meningkatkan atau menurunkan risiko, serta manfaat lain yang terdapat di dalamnya adalah kemampuannya dapat menghilangkan false positive

Dengan adanya machine learning ini tentunya akan sangat mempermudah urusan pekerjaan kita ya.

Baca Juga : 7 Teknologi Terbaru Paling Mutakhir di 2022 


Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !