Internet of Things atau IoT dalam Revolusi Industri 4.0 menjadi kunci untuk berbagai jenis industri. Didorong oleh kebutuhan sistem kerja yang efektif dengan hasil optimal, IoT berakar dari rencana setiap industri untuk ingin mengotomatisasikan produksi mereka.

IoT dalam Revolusi Industri 4.0 merujuk pada pemakaian IoT itu sendiri untuk berbagai tugas, mulai dari mengumpulkan data, memproduksi barang yang lebih berkualitas, hingga menekan biaya produksi. Dalam siklus produksi industri apapun, IoT selalu hadir menghadirkan solusi.

Revolusi Industri 4.0

Image: Istock

Istilah Revolusi Industri 4.0 begitu santer terdengar beberapa tahun terakhir. Disebut demikian sebab konsep ini membawa industri ke tingkat yang lebih tinggi dengan mengedepankan efektivitas dan efisiensi. Motor pendorongnya adalah teknologi digital yang membuat seluruh fase produksi menjadi saling terhubung sehingga menghasilkan data untuk dianalisa.

Tidak hanya dari segi produksi, teknologi digital melalui IoT menghubungkan produsen dengan mitra hingga konsumen. Data yang mengaitkan seluruh komponen tersebut akan terus dikumpulkan secara real-time untuk kemudian menjadi bahan penting demi membaiknya mutu produk atau jasa.

Banyak perusahaan yang sudah beralih mengadopsi konsep ini sebab mereka lebih memegang kendali usaha mereka. Manfaatnya, terbukanya peluang untuk meningkatkan produktivitas hingga naiknya keuntungan bisnis.

Bagaimana kerja IoT dalam Revolusi Industri 4.0

1. Mengubah jenis bisnis

IoT dalam Industri Revolusi 4.0 terlihat dari kemampuannya memonitor aset dari jarak jauh. Sehingga, produsen dapat lebih mengerti penggunaan aset, jadwal pemeliharaan, hingga mengetahui total biaya model kepemilikan. Dari sinilah, produsen mendapatkan informasi kekurangan, resiko, catat produksi, hingga jadwal peluncuran produk pada saat yang lebih tepat.

Potensi kerugian yang lebih besar dapat dicegah. Selain dari sisi bisnis mereka, produsen dapat memberikan layanan yang lebih baik ke konsumen. Dengan kata lain, dari yang awalnya produk saja menjadi model layanan terkelola.

2. Menyimpan dan mengolah data dalam jumlah banyak

Fungsi IoT dalam Revolusi Industri 4.0 terwujudkan dengan adanya komputasi awan dan maha data atau big data. Disebut dengan awan dikarenakan kemampuannya dalam menyimpan dan memproses data yang hampir tidak ada batasnya. Data tersimpan aman dan bisa diperluas kapasitasnya mengikuti perkembangan bisnis Anda. Data semakin banyak hingga dinamakan big data. Komputasi awan merujuk pada aplikasi atau program perangkat lunak yang dikembangkan untuk tujuan tertentu berjalan pada prosesor komputer dari jarak jauh, bukan pada komputer di lokasi penggunanya.

3. Lebih optimal dalam mengamankan data

Tidak bisa dipungkiri, pesatnya perkembangan teknologi sejalan dengan maraknya kejahatan di dunia maya. Contoh yang sering didengar adalah pencurian rahasia dagang dan kekayaan intelektual, perubahan data yang tanpa persetujuan pemilik hingga gangguan kontrol proses. 

Sehingga, upaya untuk mengoptimalkan penggunaan IoT haruslah sama besarnya dengan usaha untuk melindunginya. Beruntungnya saat ini sudah banyak sumber daya yang memasukkan layanan perlindungan agar bisnis terkelola optimal dan aman.

4. Mentransformasi teknologi

IoT sangat mengubah teknologi saat ini dimana IoT dapat menjangkau lebih banyak orang dan sumber daya, seperti pabrik yang berdiri di tempat yang sangat jauh. Selain itu, teknologi IoT tidak lagi membutuhkan pengisian daya listrik untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat yang lain, seperti yang terlihat pada mesin penjual otomatis

Sebagai pengelola bisnis, Anda bisa memilih cara terbaik untuk terkoneksi, seperti sensor hemat daya, seluler 4G atau 5G, dan tentunya teknologi komputasi awan.

IoT dalam Revolusi Industri 4.0 akan terus berkembang seiring dengan pengolahan data yang akan memunculkan ide dan layanan bisnis yang semakin dinamis.


Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !