"<yoastmark

Pesatnya perkembangan teknologi, terutama Internet, sudah mulai digunakan banyak kota di dunia untuk mempercepat layanan publik.  Smart city IoT bukan saja berarti piranti penyediaan layanan saja yang cerdas tetapi tujuan jangka panjangnya membuat warga kota tidak kalah pintarnya.

Teknologi di balik smart city IoT menggabungkan lalu menganalisa data dari sistem perangkat komputasi yang saling terhubung, mesin mekanik dan digital, obyek, hewan, atau orang dengan identifikasi unik. IoT sanggup mentransfer data via jaringan dengan meniadakan koneksi antar manusia atau manusia dan komputer.

Untuk diterapkan di kota, IoT membutuhkan analisa mahadata atau big data yang kemudian mengolahnya menjadi informasi penting sebagai bagian dari layanan smart city. Contoh penggunaan IoT untuk smart city adalah parkir cerdas, pencahayaan cerdas, pengelolaan energi cerdas, dan pengelolaan sampah cerdas.

Empat contoh smart city IoT

Setidaknya ada empat kota di dunia yang telah menerapkan konsep smart city. Berikut rinciannya:

1. Seoul

Menurut IESCE Cities in Motion Index, Seoul menjadi kota pintar terbaik ke-7 di dunia. Keunggulan smart city Seoul adalah terobosannya dalam menggabungkan data sinyal LTE dari data operator setempat dan data publik pemerintahan di sana. Dari keduanya, pemerintah kota Seoul berhasil memproduksi Daily Population Data atau Data Populasi Harian yang dapat digunakan untuk beragam tujuan. Contohnya adalah analisa distrik komersial, kegiatan pemasaran, kebijakan transportasi, dan lain sebagainya. 

Sebanyak 50 ribu sensor pintar IoT juga telah dipasang di seluruh kota pada 2020 untuk mengumpulkan data tentang tingkat polusi, kebisingan, getaran, sinar UV, dan lainnya. 

Sensor akan kembali menjadi andalan Seoul dalam mengetahui ketersediaan tempat untuk memarkir kendaraan mereka di tempat umum.

2. Singapura

Terkenal sebagai salah satu kota termaju di dunia, tidak diragukan lagi Singapura termasuk yang terdepan dalam menerapkan kebijakan smart city. Keinginan tersebut sudah diluncurkan pada 2014 dan tertuang dalam program Smart Nation. 

Seperti halnya Seoul, Singapura mengandalkan sensor untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan warga kota tersebut setiap hari. Data tersebut di antaranya digunakan untuk mengetahui kebersihan suatu kawasan dan tingkat keramaian suatu acara.

Bahkan, Singapura mempunyai sistem transportasi One Monitoring yang membuat warga lokal bisa mengakses informasi lalu lintas yang berasal dari kamera pengintai di jalan dan GPS dari taksi.

Contoh penerapan smart city lainnya adalah Sistem Panduan Parkir untuk memberikan informasi real-time ke sopir tentang tempat parkir yang kosong. Terakhir adalah smart bin alias tempat sampah cerdas sebagai bagian dari pengelolaan limbah pintar Singapura.

Baca juga: Peran Smart City IoT Dalam Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

3. Toronto

Toronto adalah salah satu kota besar di Kanada dan termasuk ke dalam kota yang sukses menerapkan konsep smart city dalam layanan publiknya. Contohnya adalah smart waterfront development yang menggandeng perusahaan Sidewalk Labs.

4. New York

Dinamakan salah satu smart city terdepan, Departemen Perlindungan New York menggunakan sistem Automated Meter Reading skala besar untuk mengumpulkan data warganya dalam mengonsumsi air. Selain perihal air, New York memakai tempat sampah pintar bertenaga surya untuk memperoleh data tentang sampah sekaligus memastikan sampah diangkut sesuai jadwalnya.

Smart city IoT di Indonesia

Di Indonesia sendiri sudah memulai menerapkan konsep smart city iot. Berikut kota-kota yang sudah menerapkan konsep smart city iot adalah Jakarta, Surabaya, Bandung, Bekasi, Bogor, Tangerang, dan Binjai. Penggunaan teknologi smart cit di kota-kota tersebut untuk membantu pemenuhan kebutuhan warga setempat yang terus berubah sesuai perkembangan kota. Diprediksi smart city akan diterapkan di kota-kota lainnya.

Baca juga: Smart City di Indonesia Sukses Diterapkan di 7 Kota Ini


Tertarik untuk memulai bisnis vending mesin dan IoT? Monster Mac siap membantu kebutuhanmu !